APAKAH GURU BISA MENJADI KONTEN KREATOR?

BELAJAR MENULIS BERSAMA OM JAY

#Episode 4

"Apakah guru bisa menjadi konten kreator di yuotube?" Pertanyaan inilah yang sudah lama ada di benak saya, ketika saya mulai mengenal yang namanya "yuotube". Di waktu senggang, saya suka membuka gawai dan menonton beberapa konten yang ada di youtube. Selain untuk hiburan, konten yang ada di youtube, terkadang saya jadikan sebagai sumber belajar siswa saya di kelas. Dan Malam ini, terjawab sudah pertanyaan saya, dengan dihadirkannya narasumber yang seorang guru dan juga sebagai konten kreator. 

Sedikit kaget juga, pas membuka grup, ada gambar wajah yang tidak asing telah dishared Om Jay, segera kubaca penjelasannya, dan saya tersenyum sendiri, ternyata narasumber kelas Belajar Menulis malam ini adalah teman baik saya yang sudah seperti adik sendiri. Kami sama-sama mendapatkan beasiswa S2 P4TK tahun 2012 di Malang, dan even terakhir bersua daring dengannya pada pembekalan Pendamping Guru Penggerak Angkatan 1 Tahun 2020. Beliau bernama Hamzah Ramdhani, M.Pd. Sang Duta Rumah Belajar Provinsi Sulawesi Tengah. Sosok guru yang sederhana, bersahaja, dan cerdas. 

Sahabat bloggers... sebenarnya dua bulan lalu saya minta diajarkan langsung tentang cara membuat video pembelajaran oleh beliau. Beberapa kali beliau mengundang saya mengikuti kegiatan bimteknya secara virtual, namun, waktu jua yang tidak memungkinkan, dikarenakan kesibukan yang cukup padat, akhirnya belum kesampaian juga. Dan malam ini, ada kesempatan itu, saya akan menyimak, tips dan trik membuat media video pembelajaran yag menarik dari beliau.

Baik, sahabat bloggers... kita lanjutkan cerita seputar materi malan ini. Pada kegiatan awal narasumber mengirim dua video pembelajaran, dan meminta peserta untuk menganalisis kedua video tersebut, dari unsur kejelasan materi, tata letak gambar, keterangan-keterangan yang mendukung, backsound, atau apa saja yang bisa ditemukan. Video nya dapat dilihat disini https://youtu.be/PSJ2wA5LVD0 dan https://youtu.be/1J2mCcpSOwY Lebih lanjut, narasumber juga memberikan penjelasan terkait perbedaan kedua video yang dikirimnya. Pada video pertama pengajar berperan sebagai dubbing, sedangkan pada video kedua guru berperan sebagai pengajar yg langsung berada di depan kamera. 

Sahabat bloggers... dari beberapa hasil analisis peserta pada kedua video pembelajaran yang telah dikirim oleh narasumber, dapat disimpulkan bahwa masing-masing video mempunyai kelebihan, selanjutnya, guru dapat memilih bentuk video pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembuatannya dan sesuai kemampuannya. 

Sahabat bloggers... selain mengirim dua contoh video pembelajaran, narasumber juga menceritakan awal beliau menjadi konten kreator di youtube. Semuanya karena tuntutan keadaan, yang akhirnya memaksa beliau untuk belajar membuat video pembelajaran secara otodidak. Beliau juga membagi video tutorial cara Membuat Video Menggunakan HP. Sahabat bloggers dapat menyimaknya disini ya https://youtu.be/wcTTPZTzpJA

Nah, sahabat bloggers... tertarik untuk menjadi konten kreator? Jangan menunda, mulailah dari sekarang. Carilah teman atau komunitas yang dapat membantu mewujudkan keinginan itu, dan jangan malu untuk bertanya! Cukup sekian tulisan saya malam ini. Semoga bermanfaat, dan semoga kita semua dapat mengikuti jejak beliau, para mentor dan inspirator pada kelas Belajar Menulis Om Jay. Terima kasih. Wassalam.