BELAJAR MENULIS BERSAMA OM JAY

                                BELAJAR MENULIS BERSAMA OM JAY

#Episode 3

Halo sahabat bloggers.... tidak terasa malam ini sudah pertemuan ketiga di kelas Belajar Menulis yang saya ikuti, dan masih tetap semangat seperti malam-malam sebelumnya... 

Pertemuan kali ini, diawali oleh Om Jay sang motivator dan penggagas kelas Belajar Menulis yang saya ikuti. Malam ini, beliau menyapa peserta dengan sebutan "guru hebat Indonesia". Menurut saya, memanglah semua peserta yang mengikuti kelas ini adalah guru-guru hebat dari Sabang sampai Merauke. Ketika saya membaca tulisan peserta saat blog walking, memang terwakili dengan sebutan itu. Tentulah banyak ilmu yang akan saya peroleh pada kelas Belajar Menulis ini. Jadi tambah semangat deh!

Sahabat bloggers... narasumber kelas Belajar Menulis untuk pertemuan ketiga malam ini adalah seorang guru yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Pak Ya' Dedi Suhandi, S.Pd., M.Pd. Beliau merupakan guru berprestasi tingkat kota Pontianak tahun 2017, dan guru berprestasi tingkat provinsi Kalimantan Barat di tahun yang sama. Selain mengajar di SD beliau juga seorang Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan di Pontianak. Selain itu, beliau juga aktif sebagai wakil sekretaris PGRI kota Pontianak tahun 2020-2025. Penasaran dengan beliau? Nah, inilah penampakan beliau ya sahabat bloggers...

Tahukah sahabat bloggers, prestasi yang  telah diraih oleh pak Ya' Dedi  mengantarkannya memperoleh reward umrah di tahun 2017 dan diklat ke negeri tirai bambu di tahun 2019 selama kurang lebih tiga pekan. Disana, beliau belajar di salah satu univeristas yang terkenal di dunia. Banyak ilmu dan pengalaman tentang pendidikan di negeri itu yang beliau peroleh disana. Nah, bagaimana sahabat bloggers... jadi pengen kan mengikuti jejak beliau? Tapi tunggu dulu! baca dulu ya tulisan beliau pada link berikut:https://yadedisuhandi.blogspot.com/2020/09/kisahdi-samping-sepakat-2-berawal-dari.html?m=1

Baik, sahabat bloggers... kita lanjutkan cerita tentang materi yang disampaikan oleh narasumber malam ini. Pak Ya' Dedi mengawalinya dengan menyampaikan mottonya yaitu "Carilah ilmu sebanyak-banyaknya, karena semakin banyak ilmu, maka kita tak akan menyalahkan orang lain. Beliau menyampaikan juga bahwa kunci keberhasilan seorang penulis adalah menciptakan semangat, motivasi, kemauan, usaha, konsistensi, berdoa, bimbingan, kesehatan, kecerdasan, dan trik selanjutnya adalah mencari teman yang bisa menginspirasi, mendorong, dan memberi semangat. 

Pak Ya' Dedi juga membagi tips untuk latihan menulis buku, yang dimulai dengan cara menuliskan tulisan pendek tentang kegelisahan, sesuatu yang disukai/hobi/minat, pengalaman, keahlian, impian, kebutuhan orang lain dan lain-lain. Bisa juga berupa opini yang ditulis paragraf demi paragraf, yang nantinya kita dapat menemukan identitas menulis dan menemukan apa yang ingin disampaikan ke dalam lembaran-lembaran.

Sahabat bloggers... menurut saya, ada satu hal menarik dari apa yang disampaikan oleh pak Ya' Dedi malam ini, yaitu tanamkanlah jika menulis itu semudah update status di sosial media. Hmm... benar juga ya? Siapa sih yang hari ini tidak update status di sosial medianya? Dalam sehari kita bahkan bisa sampai lima kali update status di sosial media, bahkan dalam hitungan jam, bisa dua atau tiga kali. Coba bayangkan jika status yang kita tulis di media sosial kita, dirangkai menjadi satu tulisan? Dalam seminggu sudah bisa terbit menjadi satu buku bukan?

Lebih lanjut pak Ya' Dedi menyampaikan tentang bagaimana cara menentukan topik tulisan. Menurut beliau, pemilihan topik bisa dimulai berdasarkan “minat”. Sepakat! membuat tulisan dengan topik sesuai minat akan menciptakan konsistensi pada tulisan kita. Berarti saya akan banyak menulis tentang aktivitas travelling, karena kesukaan saya adalah travelling. Sebenarnya keinginan menulis saat saya travelling memang sangat besar, saya dapat membagi pengalaman saya kepada orang lain yang mungkin juga ingin ke tempat yang telah saya kunjungi. Saya dapat memberikan informasi tentang suatu tempat yang mungkin akan sangat dibutuhkan oleh orang lain sebelum mengunjunginya. Namun, hal yang menjadi kendala saya adalah untuk memulai menulis itu yang belum ada, terkadang setelah sampai di rumah, saya merasa lelah, akhirnya lupa dan tidak sempat lagi untuk menulis. Dalam hal ini, saya harus mencari tips, bagaimana saya bisa menulis dan membagi pengalaman saya saat travelling kepada orang lain melalui blog saya.

Baik, sahabat bloggers... sepertinya malam sudah semakin larut, dan saya harus mengakhiri tulisan saya malam ini. Semoga bermanfaat, dan semoga kita semua dapat mengikuti jejak beliau, para mentor dan inspirator pada kelas Belajar Menulis Om Jay. Terima kasih. Wassalam.


Komentar

  1. Nah ibu dah menunjukkan gaya ibu meresume, I like...

    BalasHapus
  2. Keren.. Saya membayangkan sedang mendengarkan siaran radio loh.. Hehee

    BalasHapus
  3. Trima kasih masukannya bapak/ibu.... sy suka menulis dgn gaya interaktif. Hhee

    BalasHapus
  4. Tulisan yang renyah Bu. Semoga segera bisa jadi buku. Semangat

    BalasHapus
  5. Bagus, Bu Jum. Resume ala reportase. Semangat!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA PENGALAMAN MENGIKUTI BIMTEK PEMENUHAN GURU PEMBIMBING KHUSUS ANGKATAN 4 PENDIDIKAN MENENGAH & PENDIDIKAN KHUSUS TAHUN 2020

MOTIVASI MENULIS DARI SANG WARTAWAN BANGKOTAN