Sajian Hari Raya “Kari Ayam Ketupat”


Taqabalallahu minna wa minkum, Taqabbal ya Karim...

Hai, sahabat bloggers...

Tak terasa sebulan penuh kita menjalankan ibadah puasa, dan akhirnya tibalah kita di penghujung Ramadhan. Sedih rasanya, begitu cepat Ramadhan telah meninggalkan kita, semoga kita masih diberi umur panjang, dapat berjumpa dengan Ramadhan tahun depan... Aamiin Ya Rabbal Alamiin 🤲

Sahabat bloggers, hari ini merupakan hari kemenangan, umat muslim di seluruh dunia merayakan dengan penuh sukacita, dalam keadaan pandemi Covid 19 yang belum juga mereda. 

Dampak yang luar biasa, 2 tahun sudah kita merayakan hari raya Idul Fitri tanpa mudik, tanpa berkumpul bersama keluarga. Bagi kita, anak rantau, terasa ada yang kurang... terlebih saat takbir berkumandang, mengingatkan kita pada mamak, bapak, dan saudara-saudara yang jauh di sana. 

Bagi saya, ingat hari raya, ingat kari ayam ketupat buatan mamak. Nah, untuk mengobati rasa rindu ini, mengutip yang disampaikan oleh pak presiden, bolehlah kita memesan online makanan-makanan khas daerah kita sebagai pengobat rindunya. 

Namun, bagaimana dengan beta yang berada di pulau Seram ini? tentu tak sama dengan sahabat bloggers yang berada di pulau Jawa, Sulawesi, dan pulau-pulau besar lainnya, yang jika rindu ingin makan sesuatu, tinggal buka handphone, dan dengan segera abang grab atau abang gofood meluncur mengantarkan pesanan di depan pagar. 

Beda cerita dengan beta di pulau Seram ini, semua masih terbatas, jadi beta harus kreatif memasak sendiri... hhhee

Beberapa hari yang lalu, saya sudah menghubungi mamak di Makassar, untuk meminta resep kari ayam spesialnya. Dan hari ini, saya pun sudah mempraktikkannya sebagai hidangan spesial hari raya. Alhamdulillah, rasanya pas, suami suka, dan minta tambah lagi.... 

Sahabat bloggers, saya tidak ingin menikmati kari ayam ketupat ini sendirian, saya akan berbagi dengan sahabat semua melalui tulisan alias resepnya... yuk disimak baik-baik!


Bahan:

3 ekor ayam kampung

500 gr kentang

2 butir kelapa diambil santannya

1/2 butir kelapa sangrai

6 lembar daun salam

6 lembar daun jeruk

3 batang sereh digeprek

1 biji kapulaga

1 buah bunga lawang 

3 biji cengkeh

2 cm kayu manis

Garam secukupnya

Gula merah secukupnya

Asam jawa secukupnya

Kaldu bubuk secukupnya


Bumbu halus:

20 buah cabai merah/cabai keriting

20 siung bawang merah

8 siung bawang putih

6 butir kemiri

3 ruas jahe

6 batang sereh

3 ruas lengkuas

3 ruas kunyit

1 sdm jintan

3 sdm ketumbar yang sudah disangrai 

1 sdm merica

1 butir pala


Nah, itu dia bahan-bahannya ya sahabat bloggers!

Kita lanjutkan bagaimana cara membuatnya....

Bersihkan ayam, buang lemak dan bulu yang masih tersisa, lalu sisihkan. Tumis bumbu halus hingga wangi. Kemudian masukkan daun salam, daun jeruk, sereh yang sudah digeprek, cengkeh, bunga lawang, kapulaga, dan kayu manis. Tumis sebentar, lalu masukkan ayam yang sudah dibersihkan. Aduk-aduk hingga rata. Tambahkan santan encer, lalu masak kembali hingga ayam empuk.

Masukkan kentang, masak sebentar kurang lebih 10 menit, lalu masukkan santan kental. Tunggu hingga mendidih. Lalu matikan kompor. 

Nah, Sahabat bloggers! Kari ayam ini pas untuk hidangan hari raya. Dan sangat nikmat jika disantap bersama ketupat daun pandan atau buras (makanan khas Bugis-Makassar). Semoga dapat mengobati kerinduan kita pada kampung halaman. 

🕌 Selamat Hari Raya Idul Fitri 2021, 1 Syawal 1442 H 🕌 

Wassalam


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA PENGALAMAN MENGIKUTI BIMTEK PEMENUHAN GURU PEMBIMBING KHUSUS ANGKATAN 4 PENDIDIKAN MENENGAH & PENDIDIKAN KHUSUS TAHUN 2020

MOTIVASI MENULIS DARI SANG WARTAWAN BANGKOTAN